MENU Rabu, 25 Jun 2025

Selama Lebaran KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket, 1,7 Juta Sudah Terjual

waktu baca 4 menit
Sabtu, 8 Mar 2025 14:10 537 Admin

InDaily.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 1446 H/2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, 2.752.310 tempat duduk atau 59,94% adalah untuk kereta api (KA) kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.

“Penyediaan tempat duduk ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran, dengan tetap mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan. Dari total kapasitas kelas ekonomi, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk KA ekonomi komersial, sementara 1.118.590 tempat duduk lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi yang mendapatkan dukungan dari pemerintah,” jelas Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dilansir Sabtu, 8 Maret 2025.

Selain KA kelas ekonomi, KAI juga menyediakan 1.839.200 tempat duduk untuk layanan KA kelas eksekutif, bisnis, KA lokal komersial, KA feeder, dan KA perintis, yang menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi.

Sebagai bagian dari komitmen KAI untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, layanan KA kelas ekonomi tetap dapat diakses dengan harga yang terjangkau.

“Kami menyadari bahwa masyarakat memerlukan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ekonomis. Oleh karena itu, lebih dari separuh kapasitas yang kami sediakan adalah untuk KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau,” tambah Didiek.

Dengan kebijakan tarif yang bersahabat, KAI tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat konektivitas antardaerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.

Didiek juga menjelaskan bahwa selama masa Angkutan Lebaran, KAI akan mengoperasikan 9.572 perjalanan KA dalam 22 hari. Dari jumlah tersebut, 8.492 perjalanan adalah KA reguler, sementara 1.080 perjalanan merupakan KA tambahan.

“Dengan kapasitas yang lebih besar, KAI berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik. Kehadiran KA juga membantu mengurangi kemacetan di jalan raya akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar,” ungkap Didiek.

Hingga 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket KA jarak jauh mencapai 1.716.005 tiket atau 49,83% dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA lokal yang terjual mencapai 28.089 tiket atau sekitar 2,45%.

“Tingkat penjualan KA lokal masih relatif rendah karena sebagian besar layanan baru dapat dipesan pada H-30. Beberapa layanan bahkan baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” jelas Didiek.

Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, KAI juga menawarkan promo diskon tiket dalam rangka mendukung angkutan Lebaran 2025.

“KAI saat ini menghadirkan promo spesial dengan diskon hingga 25% bagi pelanggan yang melakukan perjalanan pada periode 7-17 Maret 2025. Promo ini diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI,” tambah Didiek.

KAI juga menghadirkan berbagai program spesial selama Lebaran, seperti dekorasi tematik di stasiun dan dalam kereta, pembagian takjil gratis, serta souvenir menarik.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memesan tiket dan memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk mudik Lebaran 2025. Dengan semangat pelayanan dan keselamatan, KAI siap mengantar masyarakat kembali ke kampung halaman dengan nyaman dan penuh kebahagiaan,” tutup Didiek.

1,7 Juta Tiket KAI Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual

Sementara, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa data penjualan tiket yang disampaikan merupakan informasi yang diperoleh hingga 7 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Dia menambahkan bahwa penjualan tiket terus mengalami peningkatan seiring dengan pembukaan pemesanan.

“Informasi terbaru per 7 Maret pukul 07.00 menunjukkan bahwa dari total 4,5 juta tiket yang disediakan, lebih dari 1,7 juta tiket telah terjual. Kami optimis penjualan akan terus meningkat sepanjang hari ini,” kata Anne di KAI Jakarta Railway Center, Jakarta, pada hari Jumat, 7 Maret.

Anne merinci bahwa dari total tiket yang terjual, 1.685.183 tiket berasal dari kereta jarak jauh, sedangkan 25.275 tiket berasal dari kereta lokal. Dengan demikian, total tiket yang terjual mencapai 1.710.458.

Dia juga menjelaskan bahwa rendahnya penjualan tiket kereta lokal disebabkan oleh kebijakan penjualan yang berbeda. “Tiket untuk kereta lokal baru dapat dibeli H-30, dan beberapa bahkan baru tersedia H-7 sebelum keberangkatan. Jadi, hingga saat ini, total tiket yang terjual adalah 1,7 juta,” jelasnya.

KAI Tidak Menurunkan Harga Tiket

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan klarifikasi mengenai tarif tiket kereta api yang tetap stabil, berbeda dengan tiket pesawat yang sering mengalami penurunan harga saat musim puncak mudik dan balik Lebaran 2025.

EVP Sekretaris Perusahaan KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan bahwa KAI tidak pernah menaikkan tarif kereta api pada saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.

“Jika ditanya mengapa harga tiket kereta api tidak diturunkan, jawabannya adalah karena kami juga tidak menaikkan tarifnya,” ungkap Raden saat ditemui di KAI Jakarta Railway Center, Gambir, Jakarta, pada hari Jumat, 7 Maret.

Lebih lanjut, Raden menjelaskan bahwa KAI menyediakan lebih banyak pilihan kelas ekonomi, baik dalam layanan public service obligation (PSO) maupun layanan komersial, sehingga tarif kereta api tetap dianggap terjangkau.

“Sekitar 60 persen dari kelas yang kami tawarkan adalah kelas ekonomi, meskipun ada juga segmen komersial dan PSO. Oleh karena itu, perubahan tarif di segmen ini tidak akan signifikan jika dibandingkan dengan akhir pekan biasa,” tambahnya. (*)

Artikel ini juga tayang di Vritimes

Unggulan

LAINNYA