Di balik wajah-wajah yang jarang tampil di layar kaca, tersimpan ribuan kisah yang sejatinya lebih layak untuk didengar. Bukan karena sensasional, melainkan karena kejujuran dan keteguhannya. Inilah visi yang diusung Jeremy Tanuardi saat mendirikan Sekali Seumur Hidup (SSH): menjadikan cerita nyata sebagai inspirasi abadi.
Jeremy memulai kariernya di dunia teknologi dan pemasaran. Ia terbiasa membuat materi iklan untuk klien-klien bisnis. Akan tetapi, dari sana ia mulai bertanya-tanya: mengapa banyak pelaku bisnis hebat yang kisah hidupnya tidak pernah tersorot? Padahal mereka punya pelajaran berharga yang bisa menyelamatkan banyak orang.
Pertanyaan itu akhirnya menumbuhkan gagasan untuk memproduksi dokumenter inspiratif untuk memperkenalkan kisah-kisah luar biasa di balik kesuksesan bisnis klien terdekatnya. Namun, SSH tidak berhenti sebagai tontonan semata. Lebih jauh, Jeremy membawa visi agar orang bisa belajar langsung dari para narasumbernya.
Maka lahirlah format unik SSH; cerita nyata, mentor nyata, aksi nyata.
Salah satu titik balik Jeremy justru datang dari dokumenter yang ia produksi sendiri; cerita tentang Pipo Hargiyanto, praktisi properti yang dikenal senyap namun memiliki 17 minimarket.
Ketika pandemi melanda dan semua klien Jeremy menghilang, ia mencoba menerapkan ilmu dari narasumbernya sendiri. Hasilnya? Ia berhasil membeli aset pertamanya, yang kini menjadi kantor perusahaannya.
“Saya tenyata bisa praktik ilmu dari dokumenter yang saya buat sendiri. Dan saya sadar, ini bukan sekadar konten, ini bisa jadi titik balik hidup seseorang,” akunya dalam wawancara bersama Sekali Seumur Hidup.
Sekali Seumur Hidup bukan hanya dokumenter. Ia adalah ekosistem pembelajaran yang memampukan penonton menjadi pelaku. Setiap narasumber tidak hanya tampil di video, tetapi juga mengajar. Dari properti, trading, hingga UMKM, SSH menghadirkan jalur cepat belajar dari para praktisi, lengkap dengan komunitas, panduan, dan jalan praktis untuk memulai.
Jeremy menyebutnya “kesempatan sekali seumur hidup untuk belajar dari mereka yang sudah menjalaninya,”
Yang ditawarkan SSH bukan janji kaya mendadak, tetapi jalan bertumbuh yang realistis dan penuh makna. Karena di SSH, inspirasi bukan hanya untuk ditonton, tapi dijalani.
“Kami ingin setiap dokumenter jadi warisan. Bukan cuma hiburan, tapi alat belajar untuk anak cucu nanti,” ungkap Jeremy.
Kini, SSH terus bertumbuh dengan tim solid yang meliputi konten kreator, edukator, hingga penggerak komunitas. Semangatnya satu: membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk menemukan arah hidup lewat cerita orang lain.
Kalau kamu:
Pernah gagal, tapi terus bertahan
Pernah merasa kecil, tapi tetap bermimpi besar
Atau tengah membangun sesuatu yang ingin kamu wariskan
Mungkin, kisahmu adalah cahaya yang sedang ditunggu orang lain. SSH membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengajukan cerita. Kami mencari kisah yang bukan hanya menarik, tapi mengubah hidup.
Silakan kirim cerita melalui website, YouTube, atau email resmi Sekali Seumur Hidup. Karena di sini, setiap cerita punya tempat dan setiap orang punya peluang jadi inspirasi.
Sekali Seumur Hidup: karena hidup bukan hanya soal pencapaian, tapi tentang jejak yang ingin kita tinggalkan.
Artikel ini juga tayang di Vritimes