PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) selaku operator LRT Sumsel mencatat sebanyak 343.706 penumpang menggunakan jasa transportasi modern yang berada di Kota Palembang ini selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025 dari tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan jumlah rata-rata harian pengguna LRT Sumsel selama masa Angkutan Lebaran 2025 sebanyak 15.623 penumpang, bahkan pada tanggal 2 dan 3 April 2025 atau hari ketiga dan keempat lebaran pengguna LRT Sumsel menyentuh angka 28.698 dan 31.579 penumpang.
“Pencapaian jumlah pengguna LRT Sumsel tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat baik yang memang keseharian nya telah menggunakan transportasi LRT Sumsel ataupun penumpang musiman yang mudik berlebaran di kota Palembang menggunakan LRT untuk menikmati libur lebaran bersama keluarga mengunjungi area publik seperti pusat perbelanjaan dan ikon wisata yang ada di Kota Palembang,” kata Aida.
Untuk mengantisipasti lonjakan penumpang tersebut, selama libur Lebaran 2025 sejak tanggal 1 hingga 6 April 2025 LRT Sumsel menambah 8 perjalanan dari 94 perjalanan setiap harinya menjadi 102 perjalanan. Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada pengguna dan mendukung pengembangan pelaku UMKM, LRT Sumsel menghadirkan tenant-tenant yang menyediakan kerajinan tangan, makanan dan minuman di stasiun Asrama Haji, Bumi Sriwijaya, Ampera, Polrestabes dan DJKA.
“Hal tersebut sebagai bentuk upaya LRT Sumsel untuk mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif,” jelas Aida.
Berdasarkan data Angkutan Lebaran 2025, terdapat 5 stasiun LRT Sumsel yang memiliki volume naik turun penumpang tertinggi yakni sebagai berikut :
1. Stasiun Asrama Haji sebanyak 67.855 penumpang, rata-rata harian 3.084 penumpang;
2. Stasiun Ampera sebanyak 65.650 penumpang, rata-rata harian 2.984 penumpang;
3. Stasiun DJKA sebanyak 53.841 penumpang, rata-rata harian 2.447 penumpang;
4. Stasiun Bumi Sriwijaya sebanyak 41.037 penumpang, rata-rata harian 1.865 penumpang; dan
5. Stasiun Bandara sebanyak 29.794 penumpang, rata-rata harian 1.354 penumpang.
Tak hanya jumlah pengguna LRT Sumsel yang tinggi, namun dari sisi kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) LRT Sumsel juga tercatat memiliki ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan mencapai 100 persen.
“Hal tersebut merupakan bentuk komitmen LRT Sumsel dalam menyediakan moda transportasi publik yang nyaman dan tepat waktu,” ungkap Aida.
KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna yang telah menjadikan LRT Sumsel sebagai moda transportasi pilihan dalam bepergian di Kota Palembang.
Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat beserta seluruh stakeholder diantaranya Pemerintah Provinsi Sumsel, TNI/Polri dan Forkopimda di wilayah Provinsi Sumsel khususnya di Kota Palembang yang telah mendukung dan mensukseskan Angkutan Lebaran 2025 pada layanan LRT Sumsel, serta rekan-rekan media massa baik itu online, cetak maupun elektronik serta penggiat media sosial atau influencer dan komunitas pecinta kereta api yang turut membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait layanan LRT Sumsel selama masa angkutan lebaran.
“LRT Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat menjadikan LRT Sumsel sebagai moda transportasi di Sumsel khusus nya di kota Palembang,” tutup Aida.
Artikel ini juga tayang di Vritimes