InDaily.co.id – Siapa yang tidak merindukan masa kecil? Saat-saat di mana hidup terasa sederhana, penuh tawa, dan tanpa beban. Jika saya diberi kesempatan untuk menghidupkan satu kenangan masa kecil, saya pasti akan memilih kenangan bermain di taman bersama teman-teman. Ah, taman itu! Tempat di mana kami menghabiskan waktu berlarian, tertawa, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Bayangkan, hari itu cerah dan langit biru. Saya dan teman-teman berkumpul di taman yang penuh dengan pohon rindang, ayunan, dan perosotan. Suara tawa kami menggema di udara, seolah-olah mengundang semua orang untuk ikut merasakan kebahagiaan kami. Kami bermain petak umpet, bersembunyi di balik pohon besar, dan berlari secepat mungkin untuk menghindari “penjaga”. Setiap kali salah satu dari kami berhasil bersembunyi, kami akan tertawa terbahak-bahak, seolah-olah itu adalah kemenangan terbesar dalam hidup kami.
Jika saya bisa menghidupkan kembali momen itu, saya akan mengajak semua teman masa kecil saya untuk berkumpul di taman yang sama. Kami akan merencanakan hari penuh kesenangan, seperti saat-saat indah itu. Saya akan membawa makanan ringan favorit kami—es krim dengan berbagai rasa dan keripik yang renyah. Kami akan duduk di bawah pohon, menikmati makanan sambil berbagi cerita tentang kehidupan kami sekarang.
Saya bisa membayangkan betapa serunya saat kami saling bercerita tentang pengalaman-pengalaman baru, tantangan yang dihadapi, dan tentu saja, kenangan lucu yang pernah kami alami bersama. Kami akan mengenang momen-momen konyol, seperti saat salah satu dari kami terjatuh saat bermain atau ketika kami berusaha keras untuk memenangkan permainan, tetapi malah berakhir dengan tawa.
Salah satu kenangan yang paling saya ingat adalah ketika kami mencoba membuat “perahu” dari daun dan ranting. Kami akan mengumpulkan daun-daun besar dan ranting-ranting kecil, lalu merakitnya menjadi perahu mini. Setelah itu, kami akan mencari genangan air di taman dan mencoba meluncurkan perahu-perahu kami. Tentu saja, perahu kami tidak pernah berhasil meluncur jauh, tetapi tawa dan kegembiraan yang kami rasakan saat melihat perahu kami tenggelam adalah hal yang tak terlupakan.
Saya juga ingin mengajak teman-teman untuk melakukan hal-hal yang lebih kreatif, seperti menggambar di tanah dengan kapur warna-warni. Kami akan menciptakan gambar-gambar besar yang penuh warna, menggambarkan dunia imajinasi kami. Setiap gambar akan menceritakan kisahnya sendiri, dan kami akan saling bercerita tentang makna di balik setiap gambar yang kami buat.
Saat matahari mulai terbenam, kami akan duduk bersama di atas rumput, menikmati suasana tenang dan indah. Kami akan berbagi harapan dan impian untuk masa depan, seperti saat kami masih kecil, ketika segala sesuatu terasa mungkin. Kami akan tertawa, mengenang masa-masa ketika kami tidak memiliki kekhawatiran, dan berbicara tentang bagaimana kami ingin menjalani hidup kami ke depan.
Menghidupkan kembali kenangan ini bukan hanya tentang bermain, tetapi juga tentang memperkuat ikatan persahabatan yang mungkin telah pudar seiring berjalannya waktu. Dalam kesibukan hidup dewasa, sering kali kita lupa untuk meluangkan waktu bagi orang-orang yang kita cintai. Dengan menghidupkan kembali momen-momen indah ini, kita bisa merasakan kembali kebahagiaan dan kepolosan masa kecil, serta mengingatkan diri kita akan pentingnya persahabatan dan kebahagiaan sederhana dalam hidup.
Jadi, jika ada kesempatan untuk menghidupkan kembali satu kenangan masa kecil, saya akan memilih hari itu di taman. Hari di mana tawa dan kebahagiaan mengisi udara, dan di mana persahabatan kami terasa sekuat ikatan yang tak terputus. Mari kita ingat untuk selalu menghargai momen-momen kecil dalam hidup, karena di situlah kebahagiaan sejati sering kali ditemukan. (*)